Motivasi belajar PAI dengan media permainan ular tangga bagi anak tunagrahita
Keywords:
Motivasi belajar, Media pembelajaran, Anak berkebutuhan khususAbstract
Proses belajar mengajar PAI anak tunagrahita yang berlangsung selama ini kurang optimal. Hal ini disebabkan karena guru kurang inovatif dan kreatif sehingga pembelajaran PAI yang dilangsungkan cenderung monoton, kurang variatif dan metode yang digunakannya terbatas pada metode ceramah sehingga terkesan membosankan. Pembelajaran PAI yang demikian membuat para siswa tidak termotivasi untuk belajar, bahkan kurang respon. Siswa juga tidak bersemangat sehingga ketika pembelajaran PAI berlangsung para siswa selalu ada saja alasan untuk meninggalkan pelajaran. Dengan latar belakang tersebut, timbul ide untuk mengimplementasikan media ular tangga untuk pembelajaran PAI. Subjek penelitian adalah para siswa kelas IV SDLB C Negeri 1 Yogyakarta yang berjumlah 6 orang. Penelitian dilakukan selama 2 siklus, dengan masing-masing siklus 2 kegiatan. Penelitian dilakukan dengan melalui 4 tahap, yakni tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata pembelajaran PAI dengan media permainan ular tangga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Peningkatkan motivasi tersebut tercermin dari semangat belajar para siswa, aktivitas dalam permainan, perasaan senang siswa ketika pembelajaran berlangsung dan para siswa tidak keluar masuk ruangan melainkan tenang dan konsentrasi mengikuti jalannya permainan.