Peningkatan kemampuan berwudhu anak tunagrahita melalui praktik

Abstract

Anak tunagrahita di SDLB Wiyata Dharma 3 Ngalik Sleman belum mampu melakukan berwudhu dengan benar. Hal ini karena belum memiliki pengetahuan dan kurangnya minat belajar siswa dalam pendidikan agama islam khususnya pada keterampilan berwudhu. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berwudhu anak tunagrahita melalui metode praktik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SDLB Wiyata Dharma 3 Ngalik Sleman. Objek penelitian ini adalah Siwa di SDLB Wiyata Dharma 3 Ngalik Sleman dengan jumlah 40 orang. Pengumpulan data dengan observasi/pengamatan kegiatan siswa selama melakukan kegiatan yang selanjutnya dianalisis dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berwudhu yaitu siklus I nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 6,57, pada siklus II mengalami peningkatan yaitu 7,57, dan mengalami peningkatan lagi pada siklus III yaitu memperoleh nilai rata-rata 8,33. Selain nilai rata-rata, aktivitas siswa juga mengalami peningkatan diantaranya aspek mengajukan pertanyaan, aspek menanggapi respon siswa lain, aspek menjawab pertanyaan, aspek memperhatikan penjelasan guru, dan aspek mempraktikkan cara berwudhu secara berurutan.