Peningkatan ketrampilan sholat melalui metode kinestetik dengan media sajadah kontrol bagi siswa tunanetra di SLB Negeri 1 Bantul
Keywords:
Ketrampilan sholat, Metode kinestetik, Media sajadah kontrol, Siswa TunanetraAbstract
Penelitian ini di latar belakangi permasalahan yang terjadi pada siswa tunanetra yang mengalami kesulitan dalam pelaksanakan tatacara shalat yang tepat. Dari hasil pengamatan terhadap tatacara shalat para siswa, masih banyak gerakan- gerakan shalat yang belum tepat dan sesuai dengan ketentuan. Maka dari itu untuk membantu meningkatkan pelaksanaan tatacara shalat dengan memberikan perlakuan melalui metode kinestetik dengan media sajadah kontrol. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK). Model penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah model Kemmis yang terdiri dari 3 siklus, dan setiap siklusnya terdiri dari 4 kali tindakan. Dalam penelitian menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu teknik tes unjuk kerja, wawancara, dan observasi. Data yang dikumpulkan pada proses pembelajaran dari setiap siklus penelitian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan ketrampilan sholat melalui metode kinestetik dengan media sajadah kontrol. Peningkatan yang dicapai pada subyek Wn dengan nilai KKM 75 atau total skor minimal 54 mulai dari kemampuan awal sampai siklus III mencapai 36,11%. Sedangkan untuk subyek Wy dan Hy diperoleh persentase peningkatan ketrampilan sholat dengan KKM 75 atau skor minimal 54 mencapai 29,16%.